Marketplace vs Website Sendiri Untuk Jualan Produk Herbal?

jualan produk herbal

Di era digital seperti sekarang, jualan produk herbal tidak cuma soal kualitas produk, tapi juga strategi pemasaran. Salah satu keputusan penting yang harus kamu ambil di awal perjalanan bisnis adalah: mau fokus jualan di marketplace atau bangun website sendiri?

Keduanya punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Yuk, kita bahas secara santai tapi tetap tajam biar kamu bisa menentukan jalur yang paling cocok untuk brand herbalmu.

Marketplace: Gampang Mulainya, Tapi Banyak Saingan

Marketplace seperti Shopee, Tokopedia, atau Bukalapak memang menggoda banget buat pemula. Kenapa? Karena:

✅ Kelebihan marketplace:

  • Gak perlu ribet bikin website

  • Sudah punya traffic jutaan pengunjung

  • Promosi produk lebih mudah karena ada fitur ads internal

  • Sistem pembayaran dan pengiriman terintegrasi

❌ Kekurangannya:

  • Persaingan harga sangat ketat

  • Branding susah menonjol karena semua produk tampil seragam

  • Margin bisa tergerus biaya admin dan diskon promo

  • Kamu gak punya kendali penuh atas customer journey

Website Sendiri: Modal Lebih Besar, Tapi Investasi Jangka Panjang

Punya website sendiri (misalnya .com atau .id) bikin brand kamu terlihat lebih profesional dan terpercaya. Tapi memang effort-nya lebih besar.

✅ Kelebihan website sendiri:

  • Bisa bangun brand experience sesuai identitas produk

  • Kontrol penuh atas tampilan, promosi, dan interaksi pelanggan

  • Bisa integrasi dengan blog, email marketing, dan SEO

  • Data pelanggan 100% milik kamu (bisa retargeting iklan)

❌ Kekurangannya:

  • Butuh modal untuk domain, hosting, dan pembuatan website

  • Perlu waktu dan ilmu buat narik traffic (SEO, iklan, konten)

  • Sistem pembayaran dan pengiriman harus diatur sendiri

  • Maintenance dan keamanan jadi tanggung jawab sendiri

Jadi, Pilih yang Mana?

Kalau kamu baru mulai jualan produk herbal dan modal masih terbatas, memanfaatkan marketplace bisa jadi langkah awal yang bagus. Tapi jangan berhenti di sana! Jadikan marketplace sebagai “pancingan” untuk bangun loyalitas, lalu arahkan pembeli ke website-mu.

Di sisi lain, kalau kamu serius mau bangun brand herbal yang kuat dan ingin punya kontrol penuh, investasi di website adalah keputusan jangka panjang yang sangat layak.

Strategi Ideal? Gunakan Keduanya!

Banyak brand herbal sukses yang memulai dari marketplace, lalu tumbuh dengan website sendiri. Kombinasi keduanya bisa jadi strategi yang saling melengkapi:

  • Marketplace → tempat closing cepat dan dapetin cashflow

  • Website → tempat branding dan membangun komunitas

Yang penting, kamu tahu tujuannya dan siap berkembang selangkah demi selangkah.

Jualan produk herbal bukan cuma soal menjual, tapi juga membangun kepercayaan. Mau lewat marketplace atau website sendiri, keduanya bisa jadi jalan yang tepat — asal kamu tahu bagaimana memaksimalkannya. Semangat membangun brand herbal kamu, ya!

Marketplace vs Website Sendiri Untuk Jualan Produk Herbal?

Send Us A Message

Kami mengembangkan produk asli lokal go global. Membangun kemitraan dengan industri kreatif marketing digital dan perusahaan distribusi.

Hubungi Kami