Daun Ungu (Graptophyllum pictum): Solusi Herbal Terpercaya untuk Wasir

Penyakit wasir atau ambeien merupakan salah satu gangguan kesehatan yang umum dialami, terutama pada usia lanjut. Berdasarkan data Departemen Kesehatan Republik Indonesia tahun 2015, prevalensi penderita ambeien mencapai 5,7% dari total populasi, dengan puncak usia antara 45–65 tahun. Kondisi ini muncul akibat melemahnya jaringan penopang pembuluh darah di area anus dan rektum seiring pertambahan usia.

Salah satu tanaman herbal yang telah lama digunakan masyarakat untuk mengatasi wasir adalah daun ungu (Graptophyllum pictum). Tanaman ini dikenal karena kemampuannya mengurangi rasa nyeri, menekan peradangan, serta membantu menghentikan perdarahan.

Daun ungu mengandung berbagai senyawa bioaktif seperti:

 

  • Flavonoid dan polifenol, berperan sebagai antioksidan alami yang mampu menekan radikal bebas dan menurunkan aktivitas mediator inflamasi.

  • Senyawa analgesik yang membantu meredakan nyeri akibat pembengkakan.

  • Komponen astringen yang berfungsi menghentikan perdarahan dengan mekanisme vasokonstriksi dan pembekuan darah.

Manfaat utama daun ungu dalam pengobatan wasir meliputi:

 

  1. Menghentikan Perdarahan Hemoroid
    Melalui aktivitas astringen dan sifat hemostatik, daun ungu membantu memperkuat pembuluh darah serta menghentikan perdarahan ringan hingga sedang pada wasir.

  2. Meredakan Peradangan dan Nyeri
    Efek antiinflamasi dan analgesik dari ekstrak daun ungu terbukti efektif menurunkan rasa nyeri dan pembengkakan di area anus.

  3. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Lokal
    Aktivitas fagositosis yang dimiliki daun ungu membantu mencegah infeksi dan merangsang pembentukan imunoglobulin, mendukung proses penyembuhan jaringan yang rusak.

Penelitian in vivo menunjukkan bahwa ekstrak daun ungu mampu memperbaiki kondisi wasir pada tikus, dengan hasil yang hampir setara dengan penggunaan obat kortikosteroid.
Sedangkan dalam uji klinis pada manusia, konsumsi ekstrak daun ungu secara oral terbukti menurunkan derajat wasir secara signifikan pada seluruh subjek penelitian.

Berbeda dengan obat sintesis seperti kortikosteroid dan NSAID, daun ungu tergolong lebih aman dan alami. Selain itu, penggunaannya dalam bentuk ekstrak oral jauh lebih praktis dibandingkan sediaan suppositoria (obat rektal) yang sering dianggap tidak nyaman.

Daun ungu adalah herbal potensial dalam membantu mengatasi wasir secara alami. Dengan kandungan flavonoid, polifenol, dan senyawa aktif lainnya, daun ini bekerja sebagai antiinflamasi, analgesik, dan hemostatik alami. Penelitian modern telah mendukung penggunaannya sebagai alternatif aman dan efektif dibandingkan terapi obat sintetis.

Referensi:

 

  1. Annia Z. Dalilati, et al. (2004). Mekanisme Daun Ungu dalam membantu mengurangi wasir.

  2. Atlantis Press – ICHB 2021 Proceedings

  3. Repository Universitas Airlangga

  4. EJKI – Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

Daun Ungu (Graptophyllum pictum): Solusi Herbal Terpercaya untuk Wasir

Send Us A Message

Kami mengembangkan produk asli lokal go global. Membangun kemitraan dengan industri kreatif marketing digital dan perusahaan distribusi.

Hubungi Kami