Cilacap – (22/09) Dialog perkembangan herbal nusantara yang adakan atas inisiasi Perkumpulan Pelaku Jamu Alami Indonesia (PPJAI) dan juga BPOM dengan tema Sinergisitas Penta Heliks, acara ini digelar selama 2 hari dan di ikuti oleh para pelaku usaha jamu dan juga BPOM kabupaten cilacap, bayumas, purbalingga dan banjarnegara.
Acara yang berlangsung selama dua hari satu malam tersebut melibatkan lima komponen yaitu Loka POM Banyumas, Dinas Kesehatan, Pelaku Usaha Jamu, Akademisi dan Tokoh Masyarakat. Dilaksanakannya kegiatan tersebut bertujuan untuk mengembangkan jamu herbal nusantara, khususnya di Banyumas Raya dengan menghasilkan produk tanpa Bahan Kimja Obat (BKO). Dalam kegiatan tersebut melibatkan enam narasumber yaitu, Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan dan Kosmetik, Direktur PMPU Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan dan Kosmetik, Direktur Pengawasan Obat Tradisional dan Suplemen Kesehatan, Anggota DPR RI Komisi IV Ibu Hj. Teti Rohatiningsih, S.Sos,Dosen Peneliti Jurusan Farmasi Ibu Prof. Dr. Dra. Warsinah, Apt., M.Si., Ketua Perkumpulan Pelaku Jamu Alami Indonesia (PPJAI) Cilacap. Tak hanya itu, dalam kegiatan Dialog Pengembangan Herbal Nusantara melalui Perkuatan Sinergisitas Penta Heliks tersebut dihadiri sekitar 190 peserta yang diikuti oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas, Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga, Dinas Kesehatan Kabupaten Banjarnegara, Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap, IAI Cabang Banyumas, IAI Cabang Purbalingga, IAI Cabang Banjarnegara, IAI Cabang Cilacap, PAFI Cabang Banyumas, PAFI Cabang Purbalingga, PAFI Cabang Banjarnegara, PAFI Cabang Cilacap, Akademisi dari Unsoed, UMP, LPPM Unsoed, SMK Karya Teknologi Jatilawang, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Cilacap, Anggota Perkumpulan Pelaku Jamu Alami Indonesia (PPJAI), Loka POM Banyumas serta Duta Jamu Aman Kabupaten Banyumas Tahun 2022. Dalam acara tersebut CV Bumi Wijaya dan Loka POM Banyumas berperan sebagai fasilitator keberlangsungan acara.
Kegiatan hari pertama Perkuatan Sinergisitas Penta Heliks diawali dengan apel pagi yang dilaksanakan peserta bersama Tim Kopassus Amirul Isnaeni, Cilacap, Jawa Tengah. Setelah apel pagi dilanjutkan dengan kegiatan Diklat Bela Negara yang dipandu oleh Tim Kopassus di Markas Kopassus. Setelah kegiatan diklat bela negara yang dilaksanakan di Markas Kopassus selesai, kegiatan disambung dengan bakti sosial yang bertempat di Lapas Batu, Nusakambangan dan dilanjutkan dengan diklat bela negara lanjutan yang diadakan di Pantai Permisan, Nusakambangan.
Hari kedua, diawali dengan upacara pembuakaan serta sambutan oleh Kutua PPJAI Mukit Hendrayatno selaku pemimpin upacara. Prosesi upacara pembukaan dilaksanakan di Markas Kopassus Amirul Isnaini. Penandatanganan Komitmen Pengembangan Herbal Nusantara, Minum Jamu serta foto bersama menjadi bagian dalam kegiatan upacara tersebut. Setelah upacara selesai dilanjutkan dengan Dialog Pengembangan Jamu Nusantara serta Pelatihan CPOTB bertahap. Kegiatan Dialog Pengembangan Herbal Nusantara melalui Perkuatan Sinergisitas Penta Heliks ditutup dengan sesi penyerahan hadiah bela negara dan penyerahan plakat kepada narasumber.